Lakukan Ini Sebelum Ikut Kelas Online Berbayar
Di era digital, kemunculan kelas online, baik berbayar maupun gratis, bak jamur di musim penghujan. Kelas online semacam ini sebenarnya bagus sekali. Banyak hal saya pelajari sejak sering berkelana dari satu kelas ke kelas lain.
Jika kelas gratis, tentu saja tak ada rugi yang terlalu jika ternyata kelas tak sesuai dengan harapan. Akan menjadi beda, jika kelas tersebut berbayar, bahkan tidak murah. Saya pernah mengikuti kelas Blogging Bagi Pemula. Berbayar, tapi saya lupa bayarnya berapa. Udah lama banget. Pas awal-awal ngeblog.
Saya benar-benar kecewa dengan kelas tersebut. Saya sadar sih sesuai judulnya pasti yang dibahas adalah seputar ilmu dasar blogging. Namun, saya tak pernah menyangka bahwa ilmu yang didapat benar-benar dasar. Bahkan dengan sekali mengetik kata kunci "cara membuat blog" bakal ada banyak tutorial yang ditemukan. Saya kecewa karena sebelumnya saya sudah sering mengikuti kelas gratisan yang ilmunya lebih bergizi dari ini. Lha kalau begini, saya enggak perlu ikut kelas.😅
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memutuskan Ikut Kelas Berbayar
Kelebihan kelas online itu selain dapat dipelajari di mana saja tanpa terbatas ruang dan waktu, materi yang didapat tuh biasanya benar-benar materi terapan. Bukan teroretis seperti ketika masa kuliah dulu. Kebanyakan, narasumber bukan sekadar membagi pengetahuan mereka, tetapi juga pengalaman. Dan justru inilah nilai tambah. Pengalaman adalah guru terbaik. Berkaca dari pengalaman mereka, kita bisa memangkas waktu untuk coba-coba.
Sayangnya, terkadang ada beberapa orang nakal yang membuat kelas berbayar yang sebenarnya ilmunya bisa saja mudah dicari di Google. Bukan tak boleh, tapi akan sangat menjengkelkan ketika niat ikut kelas berbayar, eh ujung-ujungnya materi yang didapat adalah ringkasan-ringkasan yang didapat dari internet.
Saya yakin, siapapun yang sedang mempelajari sesuatu akan sangat karib dengan kegiatan browsing, mencari tahu berbagai hal melalui Paman Google. Mengikuti kelas berbayar tentunya sudah diniati dengan keinginan meng-upgrade ilmu sekaligus menabung uang buat membayar biayanya, kalau materi yang didapat ada semua di Google, buat apa?
Oleh karena itu, sebelum memutuskan ikut kelas berbayar, ada beberapa hal yang biasanya saya pertimbangkan.
Penyelenggara
Siapa sih penyelenggara kelas? Organisasi, komunitas, atau perseorangan? Apakah penyelenggara memang berkompeten dengan materi yang hendak disampaikan? Tidak susah mengecek hal tersebut. Ketik saja nama organisasi penyelenggara atau narasumber. Jejak digital banyak terekam. Dari sana kita bisa menyimpulkan apakah kelas tersebut layak diikuti atau tidak.
Taruh misal kita mau mengikuti kelas Mudah Mendesain dengan Canva, ketika kita cek sosial media narasumber, desainnya masih ala kadarnya, ya sudah. Mending belajar otodidak terlebih dahulu. Misal lagi, ada kelas Blogging. Saat cek narasumber, ternyata narasumber tersebut sering berbagi ilmu seputar ngeblog di grup-grup blogger, wah bisa dipertimbangkan nih kelas yang kbegini.
Testimoni
Cari testimoni atau kesan orang-orang yang pernah mengikuti kelas serupa. Kalau bisa sih, jangan hanya melihat testimoni yang memang ditampilkan penyelenggara kelas. Bisa saja cek komentar-komentar yang ada di media sosial. Jika ada orang yang bisa ditanyai, lebih bagus lagi, apalagi kalau kita kenal.
Jika banyak tanggapan positif dari orang-orang yang pernah mengikuti kelas bernayar tersebut, apalagi ditambah prestasi mereka meningkat setelah mengikuti kelas, maka tak ada salahnya kalian mulai menabung untuk mengikuti kelas berbayar yang kalian incar.
Posting Komentar untuk "Lakukan Ini Sebelum Ikut Kelas Online Berbayar"
Posting Komentar
Sugeng rawuh di susanadevi.com. Silakan tinggalkan jejak di sini. Semua jejak yang mengandung "kotoran" tidak akan ditampilkan ya!