Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengintip "Sesuatu yang Merasuki Lemariku"

ulasan-sesuatu-yang-merasuki-lemariku

Tugas ODOP pekan ini adalah  berwisata. Bagi saya menikmati sebuah karya sastra selalu membawa kesenangan tersendiri. Tak perlu keluar rumah, tak perlu ongkos dan bayar tiket. Cukup berselancar di web Ngodop.Com. Murah, meriah, bahagia(h). 😁

Saya tertarik dengan sebuah cerpen berjudul Sesuatu yang Merasuki Lemariku karya Sabrina Lasama. Mari kita lihat lebih dekat film ini.

Unsur Intrinsik Sesuatu yang Merasuki Lemariku 

1. Tema

Tema utama yang mau diangkat dalam cerpen ini adalah perselingkuhan. Sosok yang diberi nama Babadook meninggal karena diselingkuhi istrinya dan Anita yang mengingatkan Babadook pada istrinya yang berselingkuh akhirnya mati mengenaskan. Sabrina cukup apik mengemas cerita dengan nilai moral seperti ini adalah bentuk misteri. 

2. Alur

Cerpen ini menggunakan alur campuran. Beberapa potong cerita maju, sebagian lainnya menceritakan masa lalu. Alur ini umumnya disukai banyak pembaca.

3. Tokoh dan Penokohan

Tokoh utama dalam cerpen ini adalah Lyla. Lyla digambarkan sebagai seseorang yang bisa bersinggungan dengan alam lain. Ia memiliki kemampuan untuk mengetahui sebuah cerita di masa lalu hanya dengan memegang sebuah benda. Hal ini pula yang membuatnya berkenalan dengan tokoh Babadook. Tokoh yang bersembunyi di dalam lemari usang milik kakeknya. Meskipun Babadok sering berulah, tetapi ia tak pernah mengganggu Lyla.

Tokoh lainnya ada Anita, istri ayahnya. Ibu tiri yang tak pernah menjalankan perannya sebagai ibu untuk Lyla. Wanita yang gemar berselingkuh ketika ayahnya sedang pergi dinas. Lalu, ada Ayah, sosok yang digambarkan jarang di rumah dan sibuk. Juga ada laki-laki selingkuhan ibu tirinya.

4. Latar

Secara dominan, latar yang ditampilkan cerpen ini adalah kamar Lyla dengan fokus pada lemari kayu usang yang diletakkan di sana. Kamar dan lemari kayu ini menjadi nyawa cerita sekaligus penghubung potongan-potongan cerita yang ada.

5. Sudut Pandang

Sabrina menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama untuk menghidupkan cerita. Sudut pandang ini banyak disukai pembaca karena merangsang pembaca seolah menjadi tokoh utama dalam cerita.

6. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang dipilih adalah gaya bahasa sederhana yang mudah dipahami. Meskipun Sabrina menyukai penggunaan kalimat-kalimat panjang, tak menjadikan cerpen ini sulit untuk dipahami. Beberapa ungkapan atau kiasan yang diselipkan pun menjadi pemanis cerpen ini tanpa mengurangi kemudahan pembaca menaangkap isi pesan yang ingin disampaikan.

7. Amanat

Pesan yang ingin disampaikan cukup jelas, jangan mengotori rumah tangga dengan perselingkuhan. Dampak perselingkuhan itu sangat fatal: Babadook yang mati gantung diri atau Anita yang mati oleh Babadook. Di samping itu, ada pula pesan yang ingin disampaikan pengarang tentang bagaimana seharusnya ayah memperlakukan anak, terlebih anak yang sudah ditinggal ibunya. Walau tak secara gamblang, penulis ingin mengatakan bahwa sosok Lyla adalah sosok yang butuh kasih sayang. Anita, wanita yang dipilih ayahnya untuk menggantikan posisi ibunya, nyatanya tak pernah berperan sebagai ibu.

Unsur Ekstrinsik Sesuatu yang Merasuki Lemariku 

Kehadiran Babadook di dalam sebuah lemari usang dan cerita tentang energi yang terserap di Pohon Meranti yangakhirnya masih melekat meskipun pohon sudah ditebang dan kayunya disulap menjadi lemari adalah penanda bahwa Sabrina adalah golongan pengarang yang masih peduli dengan tradisi. Ia memberi polesan kearifan lokal dalam ceritanya dengan menyuguhkan lemari kayu ukir berukuran besar. Lemari ini lazim ada di rumah-rumah masyarakat Indonesia tempo dulu.

Penutup

Cerpen ini menyuguhkan cerita dengan tema yang "sedikit" berat sebenarnya, tetapi dikemas dengan gaya nyleneh yang ringan. Jangan berharap Kawan Suzan akan mendapati nuansa horor di cerpen Sesuatu yang Merasuki Lemariku. Tak ada yang perlu ditakuti dari sosok hantu yang dinamai  Babadook ini. Penasaran ingin membaca? 

Cerpen ini bisa dibaca di https://www.ngodop.com/2019/04/sesuatu-yang-merasuki-lemariku.html

Salam, 

susana-devi



Susana Devi Anggasari
Susana Devi Anggasari Hai, saya Susana Devi. Mamak dari Duo Mahajeng, Mahajeng Kirana dan Mahajeng Kanaya. Untuk menjalin kerja sama, silakan hubungi saya.