Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cinta Tapi Beda Selera

memaknai-cinta

Jika suatu saat bertandang ke rumah dan mendapati saya dan suami sedang mempersiapkan makanan masing-masing, jangan khawatir. Kami tidak sedang berantem. Memang, kami kadang begitu. Eh, bukan kadang, tapi sering. 😉

Jangan dikira saya dan Pak Taji yang selalu tampak akur ini selalu satu suara. Kami memiliki banyak sekali perbedaan, terutama soal selera makan. Tips, lidah kami sepertinya beda ras. Banyak sekali ketidaksamaan untuk hal ini.

Misal soal mi instan. Saya penganut paham original. Bagi saya, mi instan terenak adalah mi instan original tanpa tambahan apapun. Paling banter ya ditambah lombok saja, karena saya penyuka pedas.

Beda dengan suami saya. Bagi suami saya, mi itu harus ada pelengkapnya. Ada kol, daun bawang, seledri, wortel, atau bahkan sawi. Kalau saya bilang mah, ini bukan mi kuah tapi sop ditambah mi.

Nah, karena perbedaan selera ini, kadang kami merasa enggak pas jika makanan ini dibuatkan satu sama lain. Bukan hanya soal rasa, kekenyalan dan tingkat memasak mi kadang jadi perdebatan sengit. Makanya, biasa kalau pas mau makan mi instan, kami biasanya masak makanan masing-masing.

Selain mie ada lagi, sambal. Pak Tadjie adalah penyuka sambat tomat, sementara saya tidak suka tomat. Terkadang, untuk bagian ini kami juga membuat sambal masing-masing. Kalau enggak, saya yang justru minta Pak Tadji membuatkan sambal untuk saya sekalian. Untuk urusan sambal, ulekan dia lebih mantap. 

Perbedaan lain soal selera makanan. Pak Tadji adalah tim telor ceplok setengah matang, saya  biasanya suka telor ceplok matang atau kalau enggak telor dadar. Biar selera tak sama, yang penting bisa makan sama-sama. 

Bagi kami, meja makan diisi menu yang sama dengan varian rasa berbeda adalah biasa. Bukan apa-apa, ini adalah bentuk cinta satu sama lain. Bentuk penghargaan atas apa yang menjadi kesukaan pasangan. Bukankah cinta tak selalu harus satu rasa?

Susana Devi Anggasari
Susana Devi Anggasari Hai, saya Susana Devi. Mamak dari Duo Mahajeng, Mahajeng Kirana dan Mahajeng Kanaya. Untuk menjalin kerja sama, silakan hubungi saya.