Melatih Motorik Halus Anak agar Siap Menghadapi Sekolah

melatih-motorik-halus

Apa yang Moms pikirkan saat anak mau masuk sekolah baru? Tentunya, sebagai orang tua kita ingin memberikan yang terbaik untuk anak kita dong, ya? Umumnya, kita mungkin akan sibuk memberikan les baca tulis hitung. "Lhah, gimana? Orang untuk dapat kelas unggulan di sekolah incaran selalu ada seleksi masuk yang ada tes baca tulis hitungnya."

Memang enggak salah sih. Pengalaman mencarikan sekolah untuk Kirana dan Kanaya membuat saya sadar bahwa anak memang harus bisa baca tulis hitung sebelum masuk SD, terutama kalau mau masuk sekolah yang memang sudah diincar jauh-jauh hari. Namun, sebelum mengajarkan baca tulis hitung, Moms jangan lupa melatih keterampilan motorik halus anak dulu. Jangan mentang-mentang anak pengen bisa cepat baca, Moms langsung menyodorkan pensil dan buku. Yakin deh, yang ada anak akan gampang frustasi. 

Terus gimana dong? Sejak anak usia dini, sebagai orang tua kita wajib melatih motorik halus anak. Kemampuan ini penting sekali dalam mempersiapkan anak menghadapi proses belajar di sekolah. Anak yang memiliki keterampilan motorik halus akan lebih siap secara fisik untuk mengikuti kegiatan melajar mengajar. Mereka umumnya lebih mudah beradaptasi dan mengikuti ritme proses belajar dengan lebih baik dibanding anak yang belum dilatih keterampilan motoriknya.

Pentingnya Membekali Anak dengan Keterampilan Motorik Halus

Motorik halus adalah kemampuan anak untuk menggerakkan otot-otot kecil di tangan dan jari mereka. Melatih motorik halus adalah fondasi untuk mengembangkan keterampilan lainnya di sekolah. David Gallahue, pakar perkembangan motorik, menjelaskan bahwa motorik halus mempengaruhi kesiapan anak dalam belajar. Menurutnya, anak yang memiliki keterampilan motorik halus yang baik lebih siap mengahadpi tantangan belajar. Kemampuan anak menggenggam pensil dengan benar atau melipat kertas dengan sempurna menunjukan koordinasi otak dan tangan yang baik. Hal ini tentu saja sangat vital untuk proses belajar.

pentingnya-melatih-motorik-halus


Berikut adalah beberapa alasan pentingnya Moms mengasah keterampilan motorik anak sejak dini.

1. Menyiapkan Anak untuk Menulis dan Menggambar

Aktivitas utama anak di sekolah dasar adalah menulis dan menggambar. Untuk bisa melakukan aktivitas tersebut dengan baik, anak tentu harus bisa memegang dan mengendalikan pensil dengan baik. Hal ini tentu tidak akan dikuasai dengan mudah jika anak tidak memiliki keterampilan motorik halus. Anak dengan motorik halus yang baik akan membuat anak mampu memegang dan menggerakan pensil dengan baik. Jika anak dapat memegang pensil dengan tepat, maka hasil tulisannya akan bagus dan rapi.

2. Mengembangkan Ketelitian dan Fokus

Motorik halus sangat penting untuk mengembangkan ketelitian dan fokus pada anak-anak. Aktivitas mengontrol pensil untuk menulis atau menggambar memerlukan detail dan konsentrasi. Oleh karena itu, sebelum menulis huruf, anak perlu dilatih untuk menngoordinasikan otak dan tangannya untuk membuat garis dan menirukan bentuk. Kegiatan semacam ini melatih mereka untuk fokus dan tekun dalam menyelesaikan pekerjaan mereka.

3. Memudahkan Anak Beradaptasi dengan Kegiatan Sehari-Hari di Sekolah

Di sekolah anak akan melakukan banyak aktivitas yang memerlukan koordinasi otot-otot tangan dan jari yang baik, seperti membuka tas, melepas dan memakai sepatu, pergi ke toilet. Anak yang sudah terlatih motorik halusnya akan lebih mudah melakukan hal-hal tersebut. Otaknya sudah mampu mengirim perintah-perintah kepada anggota tubuhnya untuk melakukan aktivitas tersebut. Tentu saja ini membuat anak lebih mudah beradaptasi karena tidak harus bergantung kepada orang lain.

4. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Anak dengan keterampilan motorik halus tidak akan mengalami kesulitan untuk mengerjakan tugas-tugas yang membutuhkan keterampilan tangan. Kegiatan menulis, menggambar, menggunting bukanlah hal yang menakutkan bagi mereka. Hal ini tentu akan memupuk rasa percaya diri pada diri mereka. Rasa percaya diri ini penting sekali agar mereka berani mencoba hal-hal baru.

5. Mengasah Kreativitas dan Imajinasi

Melatih keterampilan motorik halus seperti menyusun balok atau bermain playdough bukan hanya melatih kemampuan fisik, tetapi juga melatih daya imajinasi dan kreativitas anak. Imajinasi dan kreativitas penting sekali untuk membantu anak memecahkan masalah-masalah yang akan dipelajari pada tahap belajar selanjutnya.

Melatih Motorik Halus dengan Aktivitas Sederhana di Rumah

Moms, jangan berpikir bahwa melatih motorik halus itu sulit dan ribet. Melatih motorik hals tidak harus membutuhkan alat khusus. Banyak aktivitas rumahan sederhana yang bisa dilakukan untuk melatih motorik halus. 

Moms bisa mengajak si kecil untuk melakukan aktivitas sederhana berikut untuk melatih motorik halus anak sebelum mereka mulai belajar menulis.

Bermain Playdough atau Lilin Mainan

Ajak anak untuk meremas, menggulung, dan membentuk lilin mainan. Aktivitas ini akan membantu memperkuat otot tangan dan jari serta meningkatkan koordinasi mata dan tangan.  Kegiatan ini membantu anak meningkatkan kreativitas dan imajinasinya.

Memungut Benda Kecil

Sediakan benda-benda kecil seperti kancing, manik-manik, atau biji-bijian dan penjepit atau sendok. Minta si kecil untuk memungut benda-benda kecil dengan penjepit atau sendok dan memindahkan ke wadah lain. Kegiatan ini berfungsi memperkuat keterampilan memegang dan mengendalikan objek kecil.

Mengikat dan Mengancing

Walau sederhana, aktivitas mengikat tali dan mengancingkan baju sangat berguna untuk meningkatkan keterampilan motorik halus. Aktivitas ini melibatkan penggunaan otot-otot kecil di jari dan tangan untuk melakukan gerakan yang presisi, seperti memasukkan tali ke dalam lubang sepatu atau memasang kancing ke lubangnya. Aktivitas ini tidak hanya membantu memperkuat koordinasi tangan dan mata, tetapi juga meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri anak. Dengan berlatih secara rutin, anak-anak akan lebih siap untuk menghadapi tugas-tugas lain yang membutuhkan motorik halus, seperti menulis dan menggambar.

Menggunting Kertas

Melatih koordinasi tangan dan mata bisa dilakukan dengan latihan menggunting. Moms bisa mengajak si kecil memotong pola-pola sederhana yang ada di kertas menggunakan gunting. kegiatan ini akan melatih kekuatan jari dan kontrol gerakan tangan.

Menggambar 

Memberi anak gambar untuk diwarnai membantu melatih mereka memegang alat tulis dan menggerakkannya dengan kontrol yang baik. Agar lebih menantang, ajak si kecil mewarnai ruang kosong yang ada di dalam garis. Aktivitas ini melatih anak untuk fokus dan lebih teliti.

Merangkai Manik-manik

Kita bisa lho melatih motorik halus anak dengan kegiatan yang pasti disukai si keci. Ajak anak membuat gelang atau kalung dengan merangkai manik-manik pada benang datau tali. Aktivitas ini melatih koordinasi tangan dan jari serta meningkatkan keterampilan memanipulasi benda kecil.

Menyusun Puzzle

Saat bermain puzzle, si kecil menggunakan tangan dan jari mereka untuk memegang, memutar, dan memasukan potongan-potongan puzzle ke ke tempat yang tepat. Kegiatan ini dapat melatih koordinasi mata-tangan serta ketelitian. Melalui bermain puzzle, anak bukan hanya dilatih motorik halus, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir logis dan penyelesaian masalah secara menyenangkan.

Bermain dengan Jepitan Pakaian

Moms bisa lho mengajak anak bermain jepitan pakaian. Memegang dan menjepitkan jepitan pakaian pada baju, kertas, tali, atau benda lain melatih kekuatan kordinasi otot-otot kecil di tangan dan jari. Hal ini berguna sekali untuk melatih ketepatan dan kekuatan genggaman tangan.

Melatih Motorik Anak dengan Lembar Aktivitas

Selain dengan aktivitas rumah, Moms juga bisa melatih motorik halus anak dengan memanfaatkan lembar aktivitas. Moms bisa merancang lembar aktivitas yang sistematis dengan berbagai kegiatan yang menuntut penggunaan otot-otot kecil di tangan dan jari.

Moms bisa membuat lembar aktivitas dengan berbagai kegiatan seperti berikut.

Mewarnai Gambar

Moms bisa menyediakan gambar yang memiliki garis jelas. Minta anak untuk memberi wana pada bidang mengikuti lekukan garis gambar. Agar kegiatan ini bisa menarik, Moms bisa memilihkan gambar yang disukai anak-anak, seperti karakter kartun favorit. Moms juga bisa menggunakan gambar-gambar yang menambah pengetahuan dan wawasan anak, seperti gambar profesi atau baju adat di Indonesia..

Menghubungkan Titik

Moms bisa membuatkan lembar latihan yang berisi tugas menghubungkan titik-titik untuk membentuk gambar atau pola tertentu. Pola bisa dimulai dari pola sederhana hingga pola yang membentuk huruf. Lembar aktivitas menghubungkan titik ini membantu anak belajar mengontrol gerakan tangan.

Menggunting dan Merekatkan

Cara membuat lembar aktivitas ini adalah dengan menyediakan dua sisi gambar berbeda. Di satu sisi, gambar pola untuk dipotong, dan di sisi lainnya sediakan area untuk menempelkan potongan tersebut. Tambahkan instruksi sederhana, seperti "Gunting gambar di sebelah kiri dan tempelkan di tempat yang tepat di sebelah kanan." 

Menulis dan Menyalin

Moms bisa membuat lembar aktivitas ini dengan menggunakan perangkat lunak desain seperti Microsoft Word atau Canva. Masukkan teks yang sesuai dengan tingkat keterampilan anak, seperti huruf, angka, atau kata sederhana.Perintahkan anak untuk menulis ulang teks tersebut.

Penutup

Moms tentu ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati, bukan? Penting sekali membekali anak dengan keterampilan motorik halus yang baik sebelum anak sekolah. Dengan motorik halus yang baik, ananda akan lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan di sekolah. Jadi, ayo kita latih mereka dengan penuh cinta baik melalui aktivitas sederhana di rumah ataupun dengan menyiapkan lembar aktivitas. Oh iya, kalau Moms mau, saya menyediakan lembar aktivitas yang bisa diunduh gratis, lho! Nanti Moms tinggal cetak saja.

Salam hangat, 

susana-devi


Susana Devi Anggasari
Susana Devi Anggasari Hai, saya Susana Devi. Mamak dari Duo Mahajeng, Mahajeng Kirana dan Mahajeng Kanaya. Untuk menjalin kerja sama, silakan hubungi saya.

Posting Komentar untuk "Melatih Motorik Halus Anak agar Siap Menghadapi Sekolah"