Guru Ambil Peran dalam Pemberantasan Narkoba
Sebagai seorang guru, melihat maraknya kasus penyalahgunaan narkoba sudah merambah kalangan pelajar, hati saya miris. Teriris-iris.
Ha ... mbok ya, kalau mau merusak orang, jangan merusak generasi mudanya. Generasi muda itu adalah penentu masa depan negara. Lha kok ya dirusak.
Usia pelajar adalah usia-usia rentan dan menjadi sasaran empuh pengedar narkoba. Mereka yang punya rasa ingin tahu tinggi serta ego untuk mencoba sesuatu yang baru. Belum lagi, di usia itu, anak tentu belum memiliki kematangan mengelola stres dengan baik.
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Mengapa pada akhirnya narkotika dan obat-obatan ini terlarang dan tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan? Di sisi lain, narkoba apabila dikonsumsi dalam jangka panjang memberi dampak buruk.
1. Kesadaran Melemah
2. Kerusakan Otak
3. Gangguan Kualitas Hidup
4. Kematian
Guru Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pelajar
Guru adalah garda terdepan yang seharusnya melindungi pelajar. Oleh karena itu, penting sekali bagi guru untuk mengambil peran dan melakukan berbagai upaya untuk mengatasi penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Berikut berbagai cara mengatasi penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar yang dapat dilakukan guru.
1. Materi Pembelajaran Berkualitas
Cara termudah membentuk karakter anak sebenarnya adalah pada pemilihan muatan ajar. Muatan materi pembelajaran sebaiknya yang relevan, kontekstual, dan penting untuk kehidupan anak.
Dalam hal ini, guru dapat menyisipkan informasi-informasi berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba pada materi pembelajaran. Saya sebagai guru Bahasa Indonesia misalnya, saya dapat mengangkat tema narkoba ketika menjelaskan materi poster, pidato persuasif, cerpen, atau bahkan cerita inspiratif.
2. Sosialisasi dan Penyuluhan
Prinsipnya sebenarnya adalah kenalkan mereka pada kenakalan sehingga mereka tidak melakukan daripada mereka mengenal kenakalan karena terlanjur melakukannya.
Sosialisasi dan penyuluhan tentang narkoba ini bisa dilakukan di jam-jam pembelajaran atau pun khusus melalui program yang diagendakan di sekolah. Untuk kegiatan sekolah, bisa diagendakan untuk mendatangan narasumber yang berkaitan bahkan mengundang mantan pecandu narkoba untuk menjelaskan bagaimana bahaya narkoba dan apa dampaknya dalam kehidupan.
3. Amati Perilaku
4. Komunikasikan pada Orang Tua
Apabila ada indikasi-indikasi penyalahgunaan narkoba, ada baiknya guru dan pihak sekolah untuk segera berkomunikasi pada orang tua.
Dampingi orang tua dan anak untuk menghubungi pihak-pihak berwajib dan berkepentingan. Pastikan juga anak menjalani program rehabilitasi narkoba baik di tempat-tempat yang sudah ditunjuk oleh pemerintah maupun secara mandiri. saat ini banyak secara pusat-pusat rehabilitasi narkoba. Tentu saja jangan asal pilih. Pastikan memilih pusat rehabilitasi yang sudah terpecaya dan memiliki tenaga profesional bersetifikat. Ashefa Griya Pusaka, misalnya.
Posting Komentar untuk "Guru Ambil Peran dalam Pemberantasan Narkoba"
Posting Komentar
Sugeng rawuh di susanadevi.com. Silakan tinggalkan jejak di sini. Semua jejak yang mengandung "kotoran" tidak akan ditampilkan ya!