Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Jadi Orang yang Tak Bisa Menerima Kritikan

orang-yang-tak-bisa-menerima-kritikan

Diakui atau tidak, pada dasarnya manusia suka puja-puji dan antikritik. Tidak banyak orang yang legawa menerima komentar negatif, pun demi kebaikan. Padahal sejatinya, kritikan itu mempunyai manfaaat jika kita mau mengambilnya.

Orang yang Tidak Bisa Menerima Kritikan 

Menerima kritikan adalah anugerah. Orang yang memberi kritik sebenarnya tengah menunjukan kepeduliannya. Mereka ingin kita lebih baik. Sayangnya, karena memang pada dasarnya kritik biasanya melihat sisi kurang atau negatif, kita jadi melakukan defensi. Nah, ini masalahnya! Jangan-jangan kita termasuk orang yang tidak bisa menerima kritikan?

Berikut adalah ciri ciri orang antikritik.

1. Marah Jika Dikritik

Apa yang kamu lakukan jika ada orang yang menyampaikan kelemahanmu? Bagaimana respon pertamu jika ada orang yang mengeluhkan kekuranganmu? Jika  marah atau tiba-tiba diam, artinya kamu belum siap untuk dikritik. Kamu tidak suka orang lain melihat sisi burukmu. Kamu tidak suka orang lain mengomentari kekuranganmu.

2. Melakukan Pembelaan

Orang antikritik biasanya defensif dengan komentar orang lain. Mereka berusaha menyangkal dan memberikan alasan agar tampak masuk akal. Mereka sibuk mencari pembelaan agar kekurangan dan kesalahan itu bisa dimaklumi.

3. Tak Peduli Omongan Orang

Jika ada rekan kerja yang menegurmu karena sering datang terlambat, apa yang akan kamu lakukan? Tentu saja di hari berikutnya kamu berusaha berangkat lebih awal. Namun, ini tidka berlaku untuk orang antikritik. Mereka bahkan tidak peduli dengan tanggapan orang lain. Orang antikritik merasa mereka boleh melakukan apa saja.

4. Saya Benar, Orang Lain yang Salah

Ketika menghadapi kritikan, orang antikritik akan mencari orang lain untuk disalahkan. Bahkan, bisa jadi mereka akan menyerang balik orang yang memberi kritik. Bagi mereka, saya selalu benar dan orang lain yang salah.

5. Menjaga Jarak 

Tanda orang yang tak suka dikritik adalah menjauhi orang yang sudah mengkritiknya. Ini karena mereka tidak bisa menerima apa yang orang lain sampaikan. Mereka sebisa mungkin menghindari orang-orang yang sudah mengomentari kekurangan mereka.

Coba cek, apakah Kawan suzan termasuk orang antikritik? Saya sih percaya bahwa Kawan Suzan adalah orang yang berpikiran terbuka dan bisa menerima kritikan dengan bijak.

Dampak Antikritik

Antikritik itu berbahaya. Kritik sebenarnya semacam rem untuk mengatur laju kehidupan kita. Kita tak selamanya benar. Kita butuh kritik untuk menjaga kita di jalur yang tepat.

Merusak Citra Diri

Pada dasarnya, orang tidak suka diabaikan. Begitu juga mereka yang sudah menyempatkan waktu untuk mengkritik. Menunjukan sifat antikritik akan membuat orang berpikir berulang-ulang apabila akan menegur, pun ketika salah. Orang yang antikritik akan memiliki cap sendiri yang membuat orang lain sungkan berkomentar. 

Menciptakan Kegagalan

Ingat, kritik sejatinya adalah saran terselubung. Kritikan sebenarnya bisa menjadi feedback untuk memperbaiki apa saja yang kita lakukan. Mengabaikan kritik sama halnya kita mengabaikan warning  yang diberikan orang lain. Jika peringatan itu diabaikan, bisa saja kita justru terjerumus kegagalan yang lebih dalam.

Merasa Punya Banyak Musuh

Orang antikritik hidupnya tidak akan tenang. Mereka berpikir bahwa semua orang yang berkomentar negatif atas dirinya adalah musuh. Mereka menghindari orang-orang yang pernah mengkritiknya. 

Bagaimana Sebaiknya Menghadapi Kritik?

Kita tidak pernah bisa lepas dari pendapat orang lain. Jika tak ingin menghadapi kritik, ya jangan berkumpul dengan orang lain. Namun, tentu saja hal itu tidak mungkin. Begini sebaiknya Kawan Suzan apabila menerima kritikan.

1. Ucapkan Terima Kasih

Pertama yang harus dilakukan ketika mendengar kritikan mengenai kita, sampaikanlah terima kasih. Mengapa harus berterima kasih? Ingat, paling tidak mereka yang mengkritik sudah peduli dan perhatian kepada kita. Ingat juga, tidak mudah menyampaikan kritik. Mereka sudah mengumpulkan keberanian dan juga menyempatkan waktu untuk menunjukan kekurangan kita. Maka, apapun bentuk kritik tersebut, terimalah terlebih dahulu.

2. Dengarkan Kritikan Tanpa Menyanggah

Jangan pernah memotong ketika orang lain menyampaikan pendapat tentangmu. Dengarkan baik-baik apa yang mereka sampaikan. Selain menghormati mitra tuturmu, hal ini untuk mencegahmu melakukan tindakan defensif.

3. Pikirkan Kebenaran Isi Kritikan

Orang boleh berkomentar apapun, tapi ingat bahwa hidupmu ada di tanganmu. Kamu yang tentukan hidupmu, bukan orang lain! Pikirkan apa yang disampaikan orang lain. Ambil dari berbagai sudut pandang. Jika dirasa yang mereka sampaikan ada benarnya, maka perbaikilah. Jika yang mereka sampaikan keliru di matamu, setidaknya kamu tahu bagaimana pandangan orang lain terhadapmu. Hal ini cukup menjadi senjata ampuh untuk berhati-hati dalam melangkah.

Penutup

Tidak salah kok dikritik. Jangan menganggap bahwa ketika orang lain mengkritik artinya kita melakukan dosa besar. Ingat, kita bukanlah manusia sempurna. Kritikan dan pendapat orang lain sangat penting untuk menjadi lebih baik. 


Salam, 

susana-devi





Susana Devi Anggasari
Susana Devi Anggasari Hai, saya Susana Devi. Mamak dari Duo Mahajeng, Mahajeng Kirana dan Mahajeng Kanaya. Untuk menjalin kerja sama, silakan hubungi saya.